Seperti kita tahu beberapa jenis kamera entry level mempunyai sensor focus paling sensitif dan akurat di bagian tengah. Kebetulan saya pengguna 550D yang masih bisa dianggap entry level. Nah, berhubung titik focus terbaik ada di bagian tengah, saya selalu mengatur kamera saya agar menggunakan titik bagian tengah untuk focusing. Kebetulan saya juga malas mengubah-ubah setting kamera yang satu ini :).
Walaupun selalu menggunakan titik focus bagian tengah, bukan berarti target utama akan selalu berada di bagian tengan foto. Biasanya saya akan menggeser target utama mendekati aturan rule of third setelah proses focusing dilakukan. Jadi prosesnya seperti ini:
- Atur framing sesuai keinginan akhir, sesuaikan zooming lensa jika menggunakan lensa zoom atau maju mundur jika menggunakan lensa fix.
- Tempatkan target utama di tengah, kemudian focusing.
- Sambil jari tetap menekan tombol setengah shutter, atur kembali framingnya, baru jepret.
Menggunakan teknik focus and recompose seperti ini tentu saja ada kelemahannya. Saat menggunakan lensa dengan bukaan besar dan DOF sempit, akan ada kemungkinan terjadi missfocus :)
Teknik focus and recompose ini lebih tepat digunakan saat kita memotret dengan AutoFocus dan tanpa LiveView. Saat menggunakan liveview, saya lebih suka manual focus. Sedangkan penggunaan manual fokus tanpa liveview, jelas lumayan sulit karena viewfinder yang kecil.
Ok, cukup sekian dulu untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat. Selamat memotret.
No comments:
Post a Comment