Pada postingan kemarin saya sempat berjanji untuk membahas hubungan antara picture style, jpeg, raw, dan video. So... inilah saatnya menepati janji tersebut :)
Kita ulang sedikit ya, picture style adalah semacam profil atau preset warna pada kamera canon. Efek dari penggunaan picture style ini akan berbeda ketika diterapkan pada jpeg dan raw.
Pada foto jpeg dan video (h264), picture style ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Misal kita menggunakan picture style monochrome, maka kita akan mendapatkan hasil foto atau video yang hanya mempunyai dua warna yaitu hitam dan putih. Data warna asli dari obyek yang kita foto tidak akan tersimpan di file. Beberapa orang menyebutnya sebagai warna mateng.
Pada foto raw, picture style ini hanya tercatat pada filenya. Data warna asli obyek yang dipotret masih tersimpan dengan lengkap di file raw. Jika kita membuka file raw ini di softwarw adobe misalnya, biasanya picture style ini tidak diperdulikan. Lightroom atau photoshop akan menampilkan warna aslinya. Sedangkan jika kita membuka file raw menggunakan DPP, maka si dpp akan menampilkan gambar sesuai dengan picture style yang kita gunakan saat memotret tetapi dpp juga memberikan keleluasaan pada kita untuk mengubah picture style. Hal ini bisa terjadi karena data warna pada file raw ini memang masih lengkap.
Ini adalah penampakan saat file RAW dibuka menggunakan Digital Photo Profesional. Picture style yang kita gunakan saat memotret diaplikasikan namun masih bisa diubah-ubah sesuai keinginan.
Ini penampakan saat file RAW dibuka menggunakan Lightroom, picture style-nya dianggap tidak ada. Lightroom akan menampilkan versi full warna
Pada Adobe Camera RAW (Photoshop), masih tetep dianggap berwarna :)
Ok ya temans, mungkin segitu dulu pembahasan tentang hubungan antara Kamera Canon, Picture style, Photo JPEG, Photo RAW dan video H264-nya. Semoga berguna ya :). See you
No comments:
Post a Comment