Thursday, July 16, 2020
Wednesday, May 6, 2020
Edit Canon 550D RAW Foto di Android
Jadi ceritanya laptop saya tewas karena sudah terlalu tua. Tinggal punya hape android untuk utak-atik foto hasil jepretan kamera Canon 550D saya. O iya, hape android saya Xiaomi Redmi 5A.
Nah.... di posting kali ini, saya coba buat catatan cara utak-atik foto RAW di android saya.
Aplikasi yang saya pakai ada 2.
1. raw2dng
2. Snapseed
Sebenernya aplikasi editor bawaan miui 11 juga udah bisa baca dan menyimpan foto RAW ke jpeg, atau bisa juga menggunakan aplikasi PixelLab. Tapi saya lebih suka utak-atik foto pakai snapseed karena fiturnya agak-agak mirip dengan lightroom kalo di komputer.
Prosesnya sederhana.
1. Gunakan raw2dng untuk mengubah file CR2-nya canon 550D jadi file DNG.
2. Buka file DNG hasil raw2dng penggunakan snapseed dan foto siap diolah.
Untuk saat ini snapseed belum bisa membuka file RAW canon (CR2) secara langsung. Tapi tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti ada update untuk urusan RAW ini.
Note: untuk transfer foto dari kamera ke hape bisa menggunakan kabel data + otg atau bisa juga menggunakan card reader + otg.
Nah.... di posting kali ini, saya coba buat catatan cara utak-atik foto RAW di android saya.
Aplikasi yang saya pakai ada 2.
1. raw2dng
2. Snapseed
Sebenernya aplikasi editor bawaan miui 11 juga udah bisa baca dan menyimpan foto RAW ke jpeg, atau bisa juga menggunakan aplikasi PixelLab. Tapi saya lebih suka utak-atik foto pakai snapseed karena fiturnya agak-agak mirip dengan lightroom kalo di komputer.
Prosesnya sederhana.
1. Gunakan raw2dng untuk mengubah file CR2-nya canon 550D jadi file DNG.
2. Buka file DNG hasil raw2dng penggunakan snapseed dan foto siap diolah.
Untuk saat ini snapseed belum bisa membuka file RAW canon (CR2) secara langsung. Tapi tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti ada update untuk urusan RAW ini.
Note: untuk transfer foto dari kamera ke hape bisa menggunakan kabel data + otg atau bisa juga menggunakan card reader + otg.
![]() |
| raw2dng |
![]() |
| Snapseed |
Saturday, December 26, 2015
Canon: Movie recording has stopped automatically
![]() |
| Source photo: http://www.filmmakerspot.com |
Ada beberapa hal yang menyebabkan kejadian tersebut, diantaranya adalah:
Sunday, July 26, 2015
Antara Picture Style, JPEG, H264 dan RAW
Pada postingan kemarin saya sempat berjanji untuk membahas hubungan antara picture style, jpeg, raw, dan video. So... inilah saatnya menepati janji tersebut :)
Kita ulang sedikit ya, picture style adalah semacam profil atau preset warna pada kamera canon. Efek dari penggunaan picture style ini akan berbeda ketika diterapkan pada jpeg dan raw.
Kita ulang sedikit ya, picture style adalah semacam profil atau preset warna pada kamera canon. Efek dari penggunaan picture style ini akan berbeda ketika diterapkan pada jpeg dan raw.
Friday, July 24, 2015
Menambah atau Mengubah Picture Style Kamera Canon
Picture Style adalah semacam preset atau template atau profil warna pada kamera canon. Secara default, sudah ada beberapa picture style bawaan kamera canon yaitu Standard, Portrait, Landscape, Neutral, Faithful dan Monochrome.
Picture style ini hanya berpengaruh hasil foto yang disimpan dengan format JPEG atau pada video, sedangkan untuk photo RAW akan berbeda perlakuannya. Untuk perlakuan picture style terhadap JPEG dan RAW ini kita bahas lain kali aja ya, sekarang fokus ke pemasangan atau pengubahan picture style ke kamera saja dulu :).
Picture style ini hanya berpengaruh hasil foto yang disimpan dengan format JPEG atau pada video, sedangkan untuk photo RAW akan berbeda perlakuannya. Untuk perlakuan picture style terhadap JPEG dan RAW ini kita bahas lain kali aja ya, sekarang fokus ke pemasangan atau pengubahan picture style ke kamera saja dulu :).
Wednesday, July 22, 2015
Menambah atau Mengubah Data Pribadi pada EXIF Canon
Hampir semua photo yang dihasilkan oleh kamera mempunyai data-data seperti kecepatan shutter, aperture, ISO dan lain-lain yang biasanya disebut dengan data EXIF.
Kali ini saya akan membahas sedikit tentang data EXIF "Owner Name" pada kamera Canon EOS 550D, seperti pada gambar di samping. O iya, gambar ini adalah screenshot dari data exif yang ada di flickr. Jadi jika kita upload photo ke flickr, biasanya data exif photo kita akan bisa dilihat.
Kali ini saya akan membahas sedikit tentang data EXIF "Owner Name" pada kamera Canon EOS 550D, seperti pada gambar di samping. O iya, gambar ini adalah screenshot dari data exif yang ada di flickr. Jadi jika kita upload photo ke flickr, biasanya data exif photo kita akan bisa dilihat.
Saturday, June 20, 2015
Candi Plaosan Malam Hari
![]() |
| 550D, 35mm, f/4.5, 13s, ISO 800 |
Untuk bisa mendapatkan foto seperti contoh ini, kita harus mempelajari kapan benda-benda langit yang terang itu muncul dan tenggelam. Kita bisa menggunakan software seperti Stellarium untuk mengetahui waktu dan posisi benda-benda langit tersebut.
Tuesday, June 9, 2015
Embung Kebun Buah Nglanggeran, Lokasi berburu Sunset
Kali ini saya posting tentang lokasi berburu sunset indah lagi, yaitu Embung Kebun Buah Nglanggeran. Lokasinya ada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten
Gunungkidul, Yogyakarta.
Untuk peta, silakan lihat di sini.
Untuk bisa sampai ke Embung Nglanggeran ini, jika dari jogja, arahkan kendaraan anda ke arah Wonosari. Di ujung tanjakan bukit Patuk, belok ke kiri ke arah Ngoro-oro, selanjutnya akan ada petunjuk jalan menuju lokasi. Kalo bingung... tanya saja sama warga sekitar atau ajak saya juga boleh :).
Tapi jika menggunakan sepeda motor, saya lebih suka lewat jalur tanjakan Petir, jalannya sepi dan jarak tempuh lebih pendek jika dibandingkan saat lewat bukit Patuk walaupun jalannya agak lebih sempit dan sedikit lebih terjal :).
Sepertinya belum ada kendaraan umum yang bisa mencapai Embung Nglanggeran ini, jika tidak punya kendaraan sendiri, silakan gunakan jasa travel atau rental kendaraan. Ada cukup banyak penyedia jasa ini di Jogja, silakan hunting di google :).
Harga tiket masuk saat saya ke sana 5 Juni 2015 adalah Rp 5000 per orang, dan biaya parkir motor Rp 2000. Maaf, untuk tarif parkir mobil saya belum tahu :). Untuk lokasi parkir sangat luas, jadi jangan takut tidak kebagian tempat, Bahkan untuk ukuran bis besar pun tidak akan masalah.
Memotret di Embung Nglanggeran ini agak sedikit tricky, apalagi jika hanya mempunyai lensa kit 18-55mm. Untuk mendapatkan foto seperti di atas, saya harus menjahit beberapa foto menjadi panorama, karena 18mm di 550D masih kurang lebar. Foto di atas mengarah ke barat daya, cenderung ke selatan, jadi tidak bisa berhadapan langsung dengan sunset.
Berikut ini adalah foto-foto yang langsung menghadap matahari, hanya sedikit bagian embung yang tercover :)


O iya, selain bisa difoto dari area embung, kita juga bisa memotret embung ini dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, tapi karena jaraknya yang cukup jauh, kita harus menggunakan lensa yang cukup panjang. Dan maaf, saya belum punya foto yang dari puncak, mungkin lain kali ya :)
Nah... buat teman-teman semua, silakan kunjungi Embung Kebun Buah Nglanggeran ini, minimal sekali dalam hidup anda, supaya tidak penasaran :). Silakan explore angle-angle lain untuk mendapatkan foto yang lebih keren lagi. Selamat jalan-jalan.
Untuk peta, silakan lihat di sini.
Untuk bisa sampai ke Embung Nglanggeran ini, jika dari jogja, arahkan kendaraan anda ke arah Wonosari. Di ujung tanjakan bukit Patuk, belok ke kiri ke arah Ngoro-oro, selanjutnya akan ada petunjuk jalan menuju lokasi. Kalo bingung... tanya saja sama warga sekitar atau ajak saya juga boleh :).
Tapi jika menggunakan sepeda motor, saya lebih suka lewat jalur tanjakan Petir, jalannya sepi dan jarak tempuh lebih pendek jika dibandingkan saat lewat bukit Patuk walaupun jalannya agak lebih sempit dan sedikit lebih terjal :).
Sepertinya belum ada kendaraan umum yang bisa mencapai Embung Nglanggeran ini, jika tidak punya kendaraan sendiri, silakan gunakan jasa travel atau rental kendaraan. Ada cukup banyak penyedia jasa ini di Jogja, silakan hunting di google :).
Harga tiket masuk saat saya ke sana 5 Juni 2015 adalah Rp 5000 per orang, dan biaya parkir motor Rp 2000. Maaf, untuk tarif parkir mobil saya belum tahu :). Untuk lokasi parkir sangat luas, jadi jangan takut tidak kebagian tempat, Bahkan untuk ukuran bis besar pun tidak akan masalah.
Memotret di Embung Nglanggeran ini agak sedikit tricky, apalagi jika hanya mempunyai lensa kit 18-55mm. Untuk mendapatkan foto seperti di atas, saya harus menjahit beberapa foto menjadi panorama, karena 18mm di 550D masih kurang lebar. Foto di atas mengarah ke barat daya, cenderung ke selatan, jadi tidak bisa berhadapan langsung dengan sunset.
Berikut ini adalah foto-foto yang langsung menghadap matahari, hanya sedikit bagian embung yang tercover :)


O iya, selain bisa difoto dari area embung, kita juga bisa memotret embung ini dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, tapi karena jaraknya yang cukup jauh, kita harus menggunakan lensa yang cukup panjang. Dan maaf, saya belum punya foto yang dari puncak, mungkin lain kali ya :)
Nah... buat teman-teman semua, silakan kunjungi Embung Kebun Buah Nglanggeran ini, minimal sekali dalam hidup anda, supaya tidak penasaran :). Silakan explore angle-angle lain untuk mendapatkan foto yang lebih keren lagi. Selamat jalan-jalan.
Monday, June 1, 2015
Sunrise di Parangtritis ? I will say NO
Ingin menikmati atau motret sunrise di Pantai Parangtritis ? Sebaiknya Anda pikirkan ulang. Karena menurut saya, pantai ini kurang cocok untuk menikmati keindahan sunrise seperti yang kita harapkan.
Adanya bukit yang cukup tinggi di sisi timur pantai Parangtritis akan menghalangi kehadiran sang mentari pagi. Yang bisa kita dapatkan hanyalah sedikit warna jingga di ufuk timur. Saat matahari muncul dari balik bukit, cahayanya sudah terlalu terang untuk bisa "dinikmati".
Silakan lihat timelapse berikut ini untuk membuktikan "kurang menariknya" sunrise di Pantai Parangtritis
Adanya bukit yang cukup tinggi di sisi timur pantai Parangtritis akan menghalangi kehadiran sang mentari pagi. Yang bisa kita dapatkan hanyalah sedikit warna jingga di ufuk timur. Saat matahari muncul dari balik bukit, cahayanya sudah terlalu terang untuk bisa "dinikmati".
Silakan lihat timelapse berikut ini untuk membuktikan "kurang menariknya" sunrise di Pantai Parangtritis
Candi Ijo, Tempat Favorit Pemburu Sunset
Setalah kemarin saya tulis tentang lokasi pemburu sunset yaitu Candi Plaosan. Kali ini mari kita bahas sedikit tentang Candi Ijo, yang juga merupakan lokasi favorit bagi para pemburu sunset.
Candi Ijo adalah candi tertinggi yang ada di kawasan Yogyakarta. Terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Untuk info detail tentang Candi Ijo, silakan ke link ini. Dan untuk peta lokasinya silakan ke link ini.
Friday, May 22, 2015
Candi Plaosan, Tempat Favorit Pemburu Sunset
Candi Plaosan berada di Desa Plaosan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan dan Candi Sewu, hanya sekitar 1-2 KM saja. Untuk petanya, silakan lihat di sini.
Candi Plaosan ini adalah salah satu tempat favorit para pemburu foto sunset. Jika cuaca sedang bagus dan langit sedang cerah, hampir bisa dipastikan akan ada beberapa fotografer stand by di sana.
Candi Plaosan ini adalah salah satu tempat favorit para pemburu foto sunset. Jika cuaca sedang bagus dan langit sedang cerah, hampir bisa dipastikan akan ada beberapa fotografer stand by di sana.
Monday, May 11, 2015
Perbandingan Startrails dengan dan tanpa Image Stabilizer
Saat membuat postingan tentang pengaruh image stabilizer lensa pada foto bintang, saya belum punya pembanding. Nah... kali ini foto pembandingnya sudah ada :)
Foto ini adalah perbandingan dua startrails yang diambil dengan lensa yang berbeda.
Foto ini adalah perbandingan dua startrails yang diambil dengan lensa yang berbeda.
Saturday, May 2, 2015
Photography Tips: Focus and Recompose
Kali ini saya hanya ingin menyampaikan kebiasaan saya saat memotret, yaitu tehnik focus and recompose.
Seperti kita tahu beberapa jenis kamera entry level mempunyai sensor focus paling sensitif dan akurat di bagian tengah. Kebetulan saya pengguna 550D yang masih bisa dianggap entry level. Nah, berhubung titik focus terbaik ada di bagian tengah, saya selalu mengatur kamera saya agar menggunakan titik bagian tengah untuk focusing. Kebetulan saya juga malas mengubah-ubah setting kamera yang satu ini :).
Seperti kita tahu beberapa jenis kamera entry level mempunyai sensor focus paling sensitif dan akurat di bagian tengah. Kebetulan saya pengguna 550D yang masih bisa dianggap entry level. Nah, berhubung titik focus terbaik ada di bagian tengah, saya selalu mengatur kamera saya agar menggunakan titik bagian tengah untuk focusing. Kebetulan saya juga malas mengubah-ubah setting kamera yang satu ini :).
Monday, April 27, 2015
Pengaruh Image Stabilizer lensa pada foto Bintang
Tahukah anda ini gambar apa ?
Ini adalah beberapa foto bintang, bukan dead pixel :).
Jadi ceritanya, beberapa waktu yang lalu saya ingin membuat timelapse pergerakan bintang dan sudah mendapatkan sekitar 150 foto. Dan setelah memperhatikan detail dari beberapa foto, saya melihat tiap foto mempunyai bentuk bintang berbeda.
Dengan pengaturan shutter speed 15 detik dan focal length lensa pada posisi 45mm, seharusnya bentuk bintang akan berupa trail (garis pendek), nah ini malah jadi bentuk aneh dan tidak konsisten, berbeda di tiap foto.
Jadi apa penyebab terjadinya bentuk aneh tersebut?
Ini adalah beberapa foto bintang, bukan dead pixel :).
Jadi ceritanya, beberapa waktu yang lalu saya ingin membuat timelapse pergerakan bintang dan sudah mendapatkan sekitar 150 foto. Dan setelah memperhatikan detail dari beberapa foto, saya melihat tiap foto mempunyai bentuk bintang berbeda.
Dengan pengaturan shutter speed 15 detik dan focal length lensa pada posisi 45mm, seharusnya bentuk bintang akan berupa trail (garis pendek), nah ini malah jadi bentuk aneh dan tidak konsisten, berbeda di tiap foto.
Jadi apa penyebab terjadinya bentuk aneh tersebut?
Sunday, April 26, 2015
Dark Frame untuk foto Bintang dan Milkyway
Setelah memotret bintang atau milkyway, ada baiknya kalau kita membuat 1 foto tambahan berupa Dark Frame, yaitu foto yang dibuat dengan posisi penutup lensa terpasang dan dengan settingan yang sama dengan saat memotret bintang. Karena saat kita memotret dengan shutter speed lambat dan ISO tinggi, sebenarnya akan muncul titik-titik lain berwarna merah, biru atau putih yang disebabkan oleh dead/stuck/hot pixel dari sensor kamera.
Dead/stuck/hot pixel adalah pixel-pixel tertentu pada sensor kamera yang tidak bekerja secara sempurna sehingga akan memunculkan titik-titik berwarna merah atau biru atau putih. Kemunculan dead/stuck/hot pixel bisa dilihat pada Dark Frame tadi (gunakan zoom 100%, kemudian telusuri dari ujung kiri atas sampai ke ujung kanan bawah).
Dead/stuck/hot pixel adalah pixel-pixel tertentu pada sensor kamera yang tidak bekerja secara sempurna sehingga akan memunculkan titik-titik berwarna merah atau biru atau putih. Kemunculan dead/stuck/hot pixel bisa dilihat pada Dark Frame tadi (gunakan zoom 100%, kemudian telusuri dari ujung kiri atas sampai ke ujung kanan bawah).
Motret Galaxy Bimasakti / Milkyway yuk
Ingin mempunyai foto seperti gambar di samping ini ? Mari kita belajar bersama.O iya, "benda" pada gambar di samping itu biasa disebut Galaxy Bimasakti atau disebut juga Milkyway. Walaupun sebenarnya Bimasakti itu jauh lebih luas lagi :).
Alat dan Bahan:
- Kamera, kebetulan saya pake DSLR 550D, belum pernah coba pake kamera pocket jadi nggak tau bisa apa nggak.
- Lensa yang lebar, pake lensa kit di posisi 18mm juga udah lumayan walaupun kurang maksimal.
Saturday, April 25, 2015
Membuat Video Timelapse dengan metode FPS Override
Hai gaes, kita berjumpa lagi di blog yang acak-acakan ini :). Kali ini kita akan membahas tentang fitur Magic Lantern lagi, yaitu FPS Override.
Jika biasanya kita membuat timelapse dengan menggabungkan banyak foto menjadi video menggunakan software video editor, dengan menggunakan fitur FPS Override ini kita bisa membuat video timelapse langsung di kamera. Hasil video bisa langsung dilihat di kamera karena memang berupa file video seperti jika kita merekam video secara normal.
Pengaturan fitur ini bisa kita temukan di tab Movie pada Magic Lantern dengan pilihan FPS mulai dari 70 hingga 0.150. Saya tidak akan membahas frame rate dengan angka tinggi, karena hasilnya bukan timelapse namun slowmotion :).
Jika biasanya kita membuat timelapse dengan menggabungkan banyak foto menjadi video menggunakan software video editor, dengan menggunakan fitur FPS Override ini kita bisa membuat video timelapse langsung di kamera. Hasil video bisa langsung dilihat di kamera karena memang berupa file video seperti jika kita merekam video secara normal.
Pengaturan fitur ini bisa kita temukan di tab Movie pada Magic Lantern dengan pilihan FPS mulai dari 70 hingga 0.150. Saya tidak akan membahas frame rate dengan angka tinggi, karena hasilnya bukan timelapse namun slowmotion :).
Monday, April 20, 2015
Cara Membuat Video Timelapse StarTrail
Startrail adalah foto yang dibuat dari gabungan banyak foto-foto bintang yang diambil dengan interval waktu yang tetap dan hasil akhirnya berupa garis-garis melengkung seperti terlihat pada gambar ini.
Untuk video startrail, video akan berupa proses saat bintang-bintang masih berupa titik hingga menjadi garis seperti pada gambar.
Alat dan Bahan:
Untuk video startrail, video akan berupa proses saat bintang-bintang masih berupa titik hingga menjadi garis seperti pada gambar.
- Kamera untuk memotret bintang.
- Intervalometer, bisa berupa hardware atau bisa juga menggunakan fasilitas Magic Lantern
- Software StarStax untuk menggabungkan foto-foto menjadi Startrail, silakan download di sini.
- Software video editing untuk menggabungkan hasil StarStax menjadi video.
Thursday, April 16, 2015
Fader ND - Komponen Pelengkap Segitiga Exposure
![]() |
| Source gambar: Ebay |
Untuk kasus-kasus tertentu, segitiga exposure saja belum cukup untuk menghasilkan gambar seperti yang kita inginkan. Misal, kita ingin memotret air terjun dengan slow speed di siang hari, tentu prioritas utama adalah pengaturan shutter speed, misal kita ingin menggunakan 5 detik. Untuk mendapatkan exposure yang sesuai mungkin kita akan berusaha menggunakan ISO 100, aperture F/22, namun ternyata hasil yang didapatkan tetap terlalu terang / over exposure. Solusinya adalah dengan menggunakan ND filter yang sesuai. Jadi jika kita menggunakan ND filter yang sesuai maka dengan pengaturan Shutter 5 detik, F/22, ISO 100, kita akan mendapatkan hasil akhir akan pas.
Wednesday, April 15, 2015
BSOD - Magic Lantern April Fool Prank
| Source gambar: Petapixel |
Ya... memang cukup menjengkelkan karena kamera akan error BSOD tanpa bisa diduga atau dianalisa. BSOD muncul secara acak. Saat terjadi, kamera akan menampilkan BSOD selama sekitar 30 detik, dan kamera tidak bisa diapa-apakan. Semua tombol tidak berfungsi, bahkan kamera belum mau mati sebelum 30 detik. Beberapa user (termasuk saya) mencoba prosedur seperti saat error biasa seperti melepas baterai, melepas memory card, bahkan lepas lensa. Setelah kamera dihidupkan kembali, kadang semua berjalan normal, namun jika sial, BSOD akan muncul lagi.
Subscribe to:
Comments (Atom)
















