Saturday, April 25, 2015

Membuat Video Timelapse dengan metode FPS Override

Magic Lantern FPS Override
Hai gaes, kita berjumpa lagi di blog yang acak-acakan ini :). Kali ini kita akan membahas tentang fitur Magic Lantern lagi, yaitu FPS Override.

Jika biasanya kita membuat timelapse dengan menggabungkan banyak foto menjadi video menggunakan software video editor, dengan menggunakan fitur FPS Override ini kita bisa membuat video timelapse langsung di kamera. Hasil video bisa langsung dilihat di kamera karena memang berupa file video seperti jika kita merekam video secara normal.
Pengaturan fitur ini bisa kita temukan di tab Movie pada Magic Lantern dengan pilihan FPS mulai dari 70 hingga 0.150. Saya tidak akan membahas frame rate dengan angka tinggi, karena hasilnya bukan timelapse namun slowmotion :).
Mari kita coba artikan arti dari 1 FPS dengan frame rate standar video yang saya pakai 25 FPS. Jadi jika kita mengatur FPS override dengan nilai 1 FPS, maka kamera akan merekam 1 frame tiap detiknya dan digabungkan menjadi video dengan frame rate 25 FPS. Dengan kata lain, kejadian yang berlangsung selama 25 detik akan dijadikan video dengan durasi 1 detik. Konsepnya mirip dengan jika kita membuat timelapse dengan mode foto dengan interval 1 detik dan digabungkan dengan video editor menjadi 25 fps. FPS override 5 FPS artinya kamera akan merekam 1 frame setiap 0,2 detik (kejadian 5 detik akan menjadi video durasi 1 detik di 25 FPS). FPS override 0,2 FPS artinya kamera akan merekam setiap 5 detik (kejadian 125 detik akan menjadi video durasi 1 detik)

Keuntungan jika kita menggunakan fitur FPS Override ini:
  1. Karena timelapse tanpa foto, artinya kita akan menghemat shutter count kamera yang biasanya akan terpakai banyak jika membuat timelapse dengan mode foto.
  2. Hasil langsung berupa video, tidak perlu masuk ke video editor.
Kekurangan:
  1. Kita tidak bisa mengatur shutter speed kamera, 1 FPS artinya kita menggunakan shutter speed 1 detik, 0.2 FPS berarti shutter speed 5 detik.
  2. Kita tidak akan bisa membuat video timelapse 4K seperti jika kita membuat timelapse dengan mode foto.
  3. Untuk perekaman dengan durasi panjang, ada kemungkinan kamera akan menjadi lebih panas karena kamera akan cukup lama berada pada mode rekam video.
Catatan:
  1. Karena shutter speed cenderung lambat, maka cenderung akan menghasilkan motion blur yang lumayan. Bukan merupakan 'kekurangan', karena kadang para pembuat timelapse lebih suka hasil dengan motion blur. Semakin kecil nilai FPS-nya maka akan semakin blur hasilnya (0,2 FPS akan lebih blur dibanding 1 FPS).
  2. Karena shutter speed cenderung lambat, kita mungkin akan membutuhkan ND filter saat menggunakan fitur ini. Tentu saja saya lebih suka menggunakan Variabel ND filter karena fleksibilitasnya.
  3. Karena cenderung menghasilkan motion blur, ada baiknya jika menggukan tripod untuk mencegah hasil yang semakin blur.
  4. 1 detik pertama dari video (sekitar 25 frame) mungkin harus dibuang karena hasilnya lebih gelap. Bisa langsung dibuang di kamera atau lewat video editor.
  5. Jika tujuannya untuk menghemat shutter count, ada fitur lain dari Magic Lantern yang bisa dipertimbangkan yaitu Silent Picture
O iya hampir lupa :), cara membuat video menggunakan fitur ini:
  1. Untuk mencari pengaturan exposure, akan lebih baik jika menggunakan live view di mode manual foto. Misal kita akan  menggunakan FPS Override 1 FPS, kita atur shutter speed 1 detik, ISO dan Aperture disesuaikan dengan kebutuhan, gunakan ND filter jika dirasa perlu. Kenapa saya sarankan mencari pengaturan di mode foto, karena jika menggunakan mode video dan posisi FPS Override: ON, maka saat mengubah-ubah pengaturan exposure, tampilan di LCD kamera akan sangat lambat dan patah-patah.
  2. Jika sudah menemukan nilai exposure terbaik, baru pindah ke mode video kemudian ubah settingan sesuai dengan percobaan di mode foto tadi, aktifkan fps override dan bisa mulai merekam seperti biasa.
  3. Sebaiknya buat perhitungan berapa lama proses perekaman harus dilakukan supaya hasil videonya nanti tidak terlalu panjang atau terlalu pendek. Dan jangan lupa untuk membawa kesabaran saat membuat timelapse seperti ini :)
Ok gaes, sementara itu saja dulu yang mau saya sampaikan, selamat mencoba :)

Update: ini contoh videonya, dibuat dengan FPS Override: 1 FPS

FPS Override timelapse
FPS Override timelapse
Posted by Agus on Monday, April 27, 2015

No comments:

Post a Comment